Jumat, 17 April 2009

Kemalasan Adalah Teman Kegagalan

Aku berwasiat padamu untuk lebih mengefektifkan pekerjaan, tidak tunduk pada kelemahan hati, kemalasan, dan menyerah pada kekosongan. Tapi bangunlah, perbaikilah segala sesuatu yang bisa engkau mulai dari rumah dan kantormu. Laksanakanlah apa yang menjadi kewajibanmu. Dirikanlah shalat, bacalah Al-Qur'an, buku yang bermanfaat, dengarkanlah kaset yang bisa memberi manfaat, duduklah bersama-sama tetangga dan teman-temanmu untuk membicarakan sesuatu yang bisa mendekatkan diri kepada Allah.

Pada saat itu engkau akan menemukan kebahagiaan, kelapangan dan kegembiraan. Janganlah sekali-kali kamu menyerah pada kekosongan, karena semua itu akan memberimu penderitaan, kesempitan hati, godaan, keraguan, dan kesuraman jiwa yang tidak akan bisa dihilangkan kecuali dengan menyibukkan diri dengan pekerjaan.

Hendaknya engkau menjaga penampilanmu, kecantikan fisik, wewangian dalam rumah, kerapian tempat tinggal, dan akhlak mulia yang engkau kenakan untuk menemui suamimu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, kerabat dekatmu, san teman-teman perempuanmu. Jangan lupa menebarkan senyum yang ikhlas serta kelapangan dada.

Aku peringatkan agar engkau menjauhi perbuatan maksiat, karena itu penyebab kesedihan. Khususnya perbuatan yang dilakukan perempuan, seperti melihat sesuatu yang di haramkan, pamer kecantikan, berkhalwat dengan orang asing (bukan mahram), menyumpah dan gosip, serta mengingkari hak-hak suami dan tidak mengakui kebaikannya. Semua perbuatan tersebut banyak dilakukan oleh perempuan kecuali mereka yang mendapatkan rahmat Allah. Takutlah engkau akan murka Allah. Bertakwalah kepada-Nya, karena takwa adalah jaminan kebahagiaanmu dan keridhaan-Nya atas hati tulusmu.

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi nya untuk membaca dan mengomentari artikel ini..
Komentar anda membuat saya terus semangat dalam menyampaikan,mendakwahkan dan menyebarkan agama islam